Usahakecil-kecilan tersebut bisa Anda manfaatkan untuk mencari keuntungan yang besar. Contoh usaha kecil-kecilan kuliner ini juga tidak perlu menyewa tempat, Anda hanya perlu modal makanan atau minuman enak yang memiliki nilai jual. RENCANAUSAHA PERTANIAN KECIL SAMPEL PDF. Petani skala cilik biasane ngadhepi akeh tantangan kanggo nggawe bisnis tani sing sukses lan berkembang. Nalika sawetara tantangan kasebut ana hubungane karo kabijakan sing ora cocog, liyane minangka akibat saka ora kasedhiyan rencana utawa tumindak sing jelas kanggo bisnis kasebut. ANALISISUSAHATANI SAYURAN HIDROPONIK (Studi Kasus Kebun Hidroponik Tirta Tani Farm) DI DESA TETEBATU KECAMATAN Teknik ini diterapkan untuk skala bisnis. Kelemahan dari sistem ini adalah air adalah kabupaten yang memiliki potensi dalam pengembangan usaha pertanian dan usaha yang menjanjikan di bidang pertanian, khususnya pada sistem AnalisaUsaha Pertanian Berdasarkan penuturan pengusaha toko obat pertanian, jika toko obat pertanian dijalankan skala kecil maka membutuhkan modal awal sebesar Rp 10 juta. Untuk skala menengah membutuhkan biaya sebesar Rp 25 juta. Adapun rincian biaya modal usaha pertanian sayur-sayuran hidroponik yaitu lahan yang memadai, belanja pot Sepertimengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk aspek-aspek lain yang berkenaan pendirian usaha, sehingga usaha yag akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha budidaya tanaman hidroponik ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Meskipunukurannya lebih kecil daripada varitas cabai lainnya ia dianggap cukup pedas karena kepedasannya mencapai 50000 100000 pada skala Scoville. Tanaman cabai merah besar Capsicum annum L. Setelah Anda pelajari semua Paket Contoh Proposal Usaha Cabai Tomat Hidroponik maka saatnya Anda membuat Proposal Usaha nyata sesuai parameter Samahalnya dengan peluang usaha cabe hidroponik sebagai bisnis yang menguntungkan. Adapun untuk memulai usaha menanam cabe hidroponik ini dapat dilakukan dengan modal kecil dan mudah untuk dilakukan. Anda bisa memulai usaha budidaya. Peluang usaha cabe hidroponik, analisa bisnis dan tonbr. Dilihat dari kacamata bisnis, sistem budidaya tanaman TanamanLada. Budidaya Lada : Pohon Lada, Syarat Tumbuh, Bibit & Analisanya – Lada merupakan salah satu pro-duk tertua dan terpenting dari produk rempah-rempah yang diperdagangkan di dunia. Theophratus yang hidup 372-287 SM (sebelum masehi), menyebut-kan dua jenis lada yang telah diguna-kan oleh bangsa Mesir dan Romawi pada waktu itu yaitu Sehinggapada tahun 1950 sistem hidroponik diajarkan dan diterapkan secara masif. Kemudian diikuti oleh negara seperti Iran, Bahrain dan Irak. Keterbatasan lahan menjadi salah satu sebab paling kuat penggunaan sistem hidroponik. Penanaman tumbuhan melalui sistem hidroponik dirasa cukup efektif, mudah dan efisien. Analisausaha hidroponik lengkap meliputi perhitungan biaya investasi dan biaya produksi. Menjadi usaha budidaya tanaman hidroponik sebagai usaha kecil yang diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Pada kesempatan kali ini, saya ingin memberikan gambaran bagi anda yang ingin usaha tomat hidroponik sebagai tambahan. qpSp. Connection timed out Error code 522 2023-06-13 134107 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6abf14ffe90df3 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Tanaman hodroponik memang kian popular keberadaannya di tengah masyarakat. Tanaman ini kian digemari masyarakat. Hidroponik sendiri diambil dari kata hydro yaitu air dan ponous yakni kerja. Sesuai dengam makna tersebut hidroponik menjadi suatu teknologi pertanian yang menggunakan air, oksigen dan juga nutrisi. Penanaman dengan cara hidroponik memang memiliki banyak kelebihan dibandingkan penanaman secara konvensional. Penanaman dengan cara hidropini mampu mengefisiensi lahan, kualitas hasil tanaman lebih bersih, penggunaan pupuk juga air makin efisien, mudah dalam pengendalian hama dan penyakut juga tidak membutuhkan tanah yang banyak. Hasil tanaman hidroponik memang memiliki harga yang lebih mahal lantaran sangat alami dan tidak mengandung pestisida. Tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan membuat bisnis tanamaan hidroponik kini menjanjikan. Peluang bisnis tanaman hidroponik memang menggiurkan dimana keuntungan yang didapatkan lebih besar dibanding menjalankan pertanian konvensional. Dengan memiliki lahan yang sempit, Anda dapat menjalankan bisnis tanaman hidroponik dengan sangat mudah. Cara penanaman tanaman hidroponik memang tidaklah sulit dengan memanfaatkan barang-barang disekitar Anda seperti barang-barang plastik yang tidak terpakai. Anda dapat menjalankan peluang dari bisnis tanaman hidroponik. Bisnis tanaman hidroponik sendiri sangat menjanjikan sehingga dengan pemanfaatan barang-barang yang ada. Anda dapat menjalankan bisnis ini dengan mudah. Bagi Anda yang berminat menjalankan bisnis tanaman hidroponik, maka tak ada salahnya membaca artikel berikut. Artikel yang membahas mengenai seluk beluk dari bisnis tanaman hidroponik secara detail bisa dilihat di bawah ini Peluang usaha untuk tanaman hidroponik Peluang untuk bisnis tanaman hidroponik terbilang sangat bagus dan sangat cerah. Usaha tanaman hidroponik menjadi suatu pilihan bisnis pertanian modern dengan lahan sempit yang menjanjikan hingga banyak orang yang tertarik menekuni usaha tersebut. Peluang untuk usaha tanaman hidroponik masih terbuka lebar serta sangat menguntungkan oleh siapa saja. Anda berminat menjalankan pilihan usaha tanaman hidroponik ini? Prospek dalam menjalankan usaha tanaman hidroponik Prospek dalam usaha tanaman hidroponik dapat dikatakan sangat cemerlang dan menguntungkan. Dimana melalui usaha tanaman hidroponik dapat mendatangkan keuntungan bombastis. Usaha yang bergelut dengan olahan tanaman hidroponik memiliki prospek sangat bagus dalam jangka ke depan. Bisnis tanaman hidroponik yang sejak dahulu tumbuh hingga sekarang masih berkembang juga tak pernah sepi akan konsumen. Memulai usaha tanaman hidroponik Ketika menjalankan bisnis tanaman hidroponik memang dapat dimulai dengan langkah mudah dan gampang. Dalam menjalankan bisnis tanaman hidroponik bisa dijalankan dalam kebutuhan modal kecil. Yangmana berkecinampungan usaha tanaman hidroponik bisa dilakukan dengan skala rumahan menggunakan modal yang tidak besar. Pelaku usaha tanaman hidroponik Usaha tanaman hidroponik ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang yang ingin menginginkan usaha pertanian modern menguntungkan tersebut. Bagi siapa saja ingin menjalankan bisnis tanaman hidroponik sangat mudah, proses produksi tanaman hidroponik mudah juga laba menguntungkan. Konsumen usaha tanaman hidroponik Konsumen tanaman hidroponik memang tidaklah sulit, dengan banyak kelebihan hasil sayur dan buah dari pertanian hidroponik bisa dijual untuk kebutuhan rumah tangga, restoran, rumah makan atau pasokan ke supermarket atau pasar. Bahan baku usaha tanaman hidroponik Dalam menjalankan bisnis tanaman hidroponik memerlukan bahan baku untuk pembuatannya. Untuk menjalankan bisnis tanaman hidroponik membutuhkan bahan baku yakni benih tanaman. Untuk menemukan benih tanaman bisa dijumpai di toko pertanian. Peralatan usaha tanaman hidroponik Dalam usaha tanaman hidroponik membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya cangkul, mesin perajang kompos, pisau, selang, timba, pipa dan lainnya. Lokasi pas untuk bertanam tanaman hidroponik Dalam menjalankan usaha tanaman hidroponik bisa dilakukan di halaman atau pekarangan rumah. Karyawan usaha tanaman hidroponik Karyawan dalam menjalankan usaha tanaman hidroponik bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan. Harga jual tanaman hidroponik Patokan harga untuk tanaman hidroponik dapat Anda buat dalam hitungan per kg dimana harga mulai Rp hingga Rp Strategi promosi usaha tanaman hidroponik Pemasaran usaha tanaman hidroponik bisa dilakukan dengan membuat tanaman hidroponik yang terjamin mutunya. Usaha tanaman hidroponik dapat dijalnkan dengan cara memasarkan ke tetangga, teman, sahabat, saudara dan lainnya. Cara pemasaran lain juga dapat menjalin kerjasama dengan pihak restoran, hotel, kantor, pabrik dan lain-lain. Keuntungan dalam menjalankan usaha tanaman hidroponik Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang usaha tanaman hidroponik ini yakni merupakan bisnis pertanian modern yang tengah digandrungi banyak orang. Kekurangan usaha tanaman hidroponik Segi kekurangan bisnis tanaman hidroponik ialah tanaman hidroponik memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat. Sehingga dalam berjualan tanaman hidroponik dapat diminimalisir dengan membuat tanaman hidroponik dengan jenis berbeda dan terjamin kesegarannya dalam memenangkan persaingan. Analisa bisnis tanaman hidroponik Asumsi Masa penggunaan pompa air selama waktu 5 tahun Masa penggunaan alat NFT selama waktu 5 tahun Masa penggunaan tendon air selama waktu 5 tahun Masa penggunaan pipa pvc selama waktu 5 tahun Masa penggunaan net /jaring selama waktu 5 tahun Masa penggunaan sewa lahan selama waktu 5 tahun Masa penggunaan tray selama waktu 3,5 tahun Masa penggunaan timbangan selama waktu 5 tahun Masa penggunaan wadah selama waktu 3,5 tahun Masa penggunaan selang selama waktu 5 tahun Masa penggunaan timba selama waktu 3,5 tahun Masa penggunaan pisau selama waktu 3,5 tahun Masa penggunaan gunting selama waktu 3,5 tahun Masa penggunaan peralatan lainnya selama waktu 3,5 tahun Investasi Peralatan Harga  pompa air Rp.      1,651,000 alat NFT Rp.     2,160,000 tendon air Rp.     2,131,500 pipa pvc Rp.        321,000 net /jaring Rp.        267,000 sewa lahan Rp.     7,323,000 tray Rp.        154,200 timbangan Rp.        221,000 wadah Rp.        216,000 selang Rp.        276,500 timba Rp.        121,600 pisau Rp.          41,600 gunting Rp.          31,500 Peralatan tambahan yang lainnya Rp.          52,200 Jumlah Investasi Rp. 14,968,100 Biaya Operasional per Bulan Biaya Tetap Nilai Penyusutan pompa air 1/62 x Rp Rp.          26,629 Penyusutan alat NFT 1/62 x Rp Rp.          34,839 Penyusutan tendon air 1/62 x Rp Rp.          34,379 Penyusutan pipa pvc 1/44 x Rp Rp.            7,295 Penyusutan net /jaring 1/62 x Rp Rp.            4,306 Penyusutan sewa lahan 1/62 x Rp. Rp.        118,113 Penyusutan tray 1/62 x Rp. Rp.            2,487 Penyusutan timbangan 1/62 x Rp. Rp.            3,565 Penyusutan wadah 1/44 x Rp. Rp.            4,909 Penyusutan selang 1/62 x Rp. Rp.            4,460 Penyusutan timba 1/44 x Rp. Rp.            2,895 Penyusutan pisau 1/44 x Rp. Rp.              945 Penyusutan gunting 1/44 x Rp. Rp.               716 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.              842 gaji karyawan Rp.   1,400,000 Total Biaya Tetap Rp.   1,646,381 Biaya Variabel benih selada Rp.   30,000 x 30 = Rp.       900,000 benih sawi Rp.   30,000 x 30 = Rp.       900,000 benih cabe Rp.   32,500 x 30 = Rp.       975,000 benih bawang Rp.   28,000 x 30 = Rp.       840,000 vitamin Rp.   40,500 x 30 = Rp.     1,215,000 Rockwool media semai/tanam Rp.   80,000 x 30 = Rp.     2,400,000 botol bekas Rp.   36,000 x 30 = Rp.     1,080,000 pupuk Rp.   52,000 x 30 = Rp.     1,560,000 karung Rp.      17,000 x 30 = Rp.       510,000 vaksin Rp.   42,000 x 30 = Rp.     1,260,000 obat-obatan Rp.   36,500 x 30 = Rp.     1,095,000 BBM Rp.  20,000 x 30 = Rp.       600,000 air dan listrik Rp.   30,000 x 30 = Rp.       900,000 Total Biaya Variabel Rp.  14,235,000 Total Biaya Operasional Biaya tetap + biaya variabel = Rp.  15,881,381 Pendapatan per Bulan selada       6 kg x Rp.   6,000 = Rp.       36,000 Rp.       36,000 x  30 hr = Rp.  1,080,000 sawi       8 kg x Rp.    8,000 = Rp.       64,000 Rp.       64,000 x  30 hr = Rp.  1,920,000 cabe       8 kg x Rp. 30,000 = Rp.    240,000 Rp.     240,000 x  30 hr = Rp. 7,200,000 bawang       8 kg x Rp.  38,000 = Rp.    304,000 Rp.     304,000 x  30 hr = Rp.  9,120,000 total panen = 19,320,000 Keuntungan per Bulan Laba   = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional Rp.   19,320,000 – 15,881,381 = Rp.     3,438,619 Lama Balik Modal Total Investasi / Keuntungan = Rp.  14,968,100  3,438,619 =           4 bln Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila usaha tanaman hidroponik sangat menguntungkan dimana modal Rp 14,968,100 dengan kentungan per bulan Rp 3,438,619 dan balik modal dalam 4 bulan. Usaha ini membutuhkan mesin perajang kompos sebagai pendukung kelancaran dalam merawat tanaman hidroponik yang mudah dan gampang. Dengan menggunakan mesin perajang kompos tentu untuk merajang bahan pupuk kompos akan makin mudah, gampang juga lebih praktis. Bandingkan jika Anda hanya menggunakan perajang biasa dalam mengolah pupuk kompos. Tentu hasil rajangan pupuk kompos tidak sebagus dan selembut dengan menggunakan mesin perajang kompos. Terlebih untuk waktunya tentu akan lama, lain halnya dengan penggunaan mesin perajang kompos yang membuat perajangan bahan kompos makin efektif. Tidak hanya itu saja bahan bodi mesin perajang kompos yang digunakan menggunakan material besi baja yang membuat mesin sangat kuat dan tahan lama. Mesin perajang kompos berkualitas terbaik ini dapat ditemukan dengan mudah di Toko Mesin Maksindo Demikian mengenai peluang bisnis tanaman hidroponik dan analisa usahanya yang dapat Anda coba dengan mudah untuk menerjuni bisnis tanaman hidroponik dengan langkah mudah. Bisnis tanaman hidroponik tentu masih banyak diminati masyarakat, yang ini ingin menikmati tawaran lana fantastis dan bisnis yang mudah dijalankan. Berminat untuk menjalankan bisnis tanaman hidroponik setelah Anda membaca analisa serta peluang yang ada? Semoga informasi ulasan peluang untuk bisnis tanaman hidroponik dan analisa usahanya diatas dapat bermanfaat serta berguna dalam menemukan referensi dalam bisnis Anda yang akan dijalankan. Masuk p>Selada merupakan sayuran daun yang banyak diminati dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Dengan nilai ekonominya yang tinggi ini, selada dapat menjadi alternatif sumber tambahan pendapatan bagi keluarga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kelayakan usaha budidaya hidroponik selada skala rumah tangga. Indikator analisis finansial yang digunakan terdiri dari, net present value NPV, payback period PP, dan net B/C. Penelitian dilakukan di Kelurahan Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas pada September hingga Desember 2019. Indikator kelayakan finansial menunjukkan nilai NPV sebesar Rp. net B/C sebesar 3,51; dan PP yaitu 2 bulan 28 hari. Hasil tersebut menjelaskan bahwa budidaya hidroponik selada skala rumah tangga layak untuk dilakukan. 0, 2 sulit NPV = 0, dan 3 tidak layak NPV 0𝐵𝑡−𝐶𝑡1+𝑖𝑡𝑛𝑡=1 1. 3. Analisis PP PP merupakan hasil perhitungan terhadap jangka waktu untuk mengetahui periode waktu pengembalian investasi yang dihitung dengan rumus berikut Nurmalina et al. 2014 PP = 𝐼𝐴𝑏 3 Keterangan PP = Jumlah waktu tahun yang diperlukan untuk mengembalikan modal yangditanamkan I = Besarnya biaya investasi yang diperlukan Ab = Manfaat bersih yang dapat diperoleh pada setiap tahunnya Menurut Sutrisno 2009, terdapat dua kriteria investasi untuk menentukan kelayakan usaha, yaitu 1 layak PP umur usaha. HASIL DAN PEMBAHASAN Proyeksi Arus Kas Cash Flow Proyeksi cash flow ini menggambarkan aliran arus kas masuk inflow serta arus kas keluar outflow selama usaha dijalankan. 1. Arus Kas Masuk Arus kas masuk merupakan segala penerimaan yang diperoleh selama berjalannya usaha. Arus kas masuk pada usaha budidaya selada hidroponik siperoleh dari nilai penjualan yang dihitung dari perkiraan jumlah produksi yang dikalikan dengan harga jual selada. Harga jual selada sekitar Rp. dan jumlah produksi rata-rata selama satu tahun sebesar 480 kg, sehingga total arusa kas masuk selama 1 tahun sebesar Rp. Adapun arus kas masuk dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Penerimaan Usaha Budidaya Hidroponik Selada Skala Rumah Tangga 2. Arus Kas Keluar Arus kas keluar menjelaskan biaya yang keluar selama menjalankan suatu usaha, yang terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Biaya investasi merupakan besarnya biaya yang digunakan oleh pemilik usaha pada saat awal melakukan usaha. Besarnya biaya tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Biaya Investasi Budidaya Hidroponik Selada Skala Rumah Tangga Biaya operasional terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap merupakan yang dikeluarkan untuk operasional usaha yang tidak dipengaruhi oleh jumlah tidak habis dalam satu masa produksi. Besarnya biaya tersebut dapat dilihat pada Tabel 3. Novitasari, D., Syarifah, R. N. K. Analisis Kelayakan Finansial Budidaya Selada … 22 Tabel 3. Biaya Tetap Budidaya Hidroponik Selada Skala Rumah Tangga Biaya variabel adalah biaya yang besarnya dipengaruhi dengan jumlah produksi. Adapun biaya variabel yang dikeluarkan selama satu tahun budidaya selada hidroponik dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Biaya Variabel Budidaya Hidroponik Selada Skala Rumah Tangga Sehingga total biaya tetap yang dikeluarkan setiap tahun adalah penjumlahan dari total biaya tetap dan biaya variabel. Berdasarkan data yang didapat, maka total biaya per tahun yang harus dikeluarkan adalah Rp. Analisis Kelayakan Finansial Analisis kelayakan finansial untuk melihat keadaan selama 3 tahun menjalankan usaha budidaya selada secara hidroponik skala rumah tangga. Adapun hasil perhitungannya sebagai berikut 1. Net Present Value NPV Hasil perhitungan NPV dapat dilihat pada Tabel 5 yang dihasilkan dari perhitungan selama tiga tahun menjalankan usaha dengan tingkat suku bunga sebesar 3,08% yang diperoleh dari rata-rata nilai inflasi satu tahun. Tabel 5. NPV Usaha Budidaya Hidroponik Selada Skala Rumah Tangga 2. Payback Period PP Adapun hasil perhitungan PP dari usaha ini ditunjukkan pada Tabel 6. Tabel 6. PP Usaha Budidaya Hidroponik Selada Skala Rumah Tangga Pengaruh Terhadap Investasi Awal Tabel 6 merupakan gambaran laba/rugi dan pengaruhnya terhadap investasi awal, sehingga dari tabel tersebut dapat dihitung nilai PP dari usaha budidaya hidroponik selada skala rumah tangga adalah 2 bulan 28 hari. Nilai tersebut menggambarkan bahwa modal yang diinvestasikan oleh pemilik usaha akan kembali setelah 2 bulan 28 hari usaha tersebut dijalankan. 3. B/C Ratio Tabel 7 berikut menggambarkan perhitungan nilai B/Cratio dari usaha yang dijalankan. Tabel 7. Nilai B/C Ratio Usaha Budidaya Hidroponik Selada Skala Rumah Tangga Tabel 7 memperlihatkan nilai B/C ratio usaha sebesar 3,51, maka usaha tersebut layak untuk dijalankan. KESIMPULAN Usaha ini layak dijalankan danmenghasilkan NPV sebesar Rp. dengan nilai B/C ratio sebesar 3,51 dan modal usaha akan kembali setelah 2 bulan 28 hari menjalankan usaha. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka perlu dilakukan penelitian terkait budidaya hidroponik sederhana skala rumah tanga untuk jenis sayuran lain untuk diversifikasi usaha dan meningkatkan pendapatan. Nilai NPV Proyek Novitasari, D., Syarifah, R. N. K. Analisis Kelayakan Finansial Budidaya Selada … 23 DAFTAR PUSTAKA Barbosa, G. L., Gadelha, F. D. A., Natalya Kublik, N., Proctor, A, Reichelm, L., Emily Weissinger, E., Gregory M. Wohlleb, dan Halden, R. U. 2015. Comparison of Land, Water, and Energy Requirements of Lettuce Grown Using Hydroponic vs. Conventional Agricultural Methods. Int. J. Environ. Res. Public Health, 126, 6879–6891. BPS. 2016. Indikator Pertanian 2015/2016. Jakarta BPS. BPS. 2017. Konsumsi Buah dan Sayur Susenas Maret 2016. Jakarta BPS. Conainthata, G. 2020/6/1. Update Harga Selada per Kg di pasaran online. Retrieved from Nurmalina, R., Sarianti, T., dan Karyadi, A. 2014. Studi Kelayakan Bisnis. Bogor IPB Press. Pratiwi, Mardiyaningsih, A., dan Widarti, E. 2019. Perbedaan Kualitas Tanaman Mint Metha spicata L Hidroponik dan Konvensional berdasarkan Morfologi Tanaman, Profil Kromatogram, dan Kadar Minyak Atsiri. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 12, 148–156. Roidah, I. 2014. Pemanfaatan Lahan dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo, 12, 43–49. Setyaningrum, dan Saparinto, C. 2011. Panen Sayur Secara Rutin di Lahan Sempit. Jakarta Penebar Swadaya. Siswoyo, N. A. S. dan Sari, S. 2018. Pengaruh Metode Penananman Hidroponik dan Konvensional terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah. Jurnal Ilmiah Agribisnis. Jurnal Ilmiah Agribisnis, 162, 49–54. Sutrisno. 2009. Manajemen keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta Ekonisia. Wahyu, H. 2018. Analisis Kelayakan Usaha Kangkung Hidroponik di Specta Farm Kabupaten Bogor Skripsi. Bogor IPB. ... Hidroponik dikenal sebagai salah satu teknik membudidayakan tanaman yang menggunakan media tanpa tanah soilless culture, seperti air, kerikil, pasir, material lain [1]. Budidaya menggunakan teknik hidroponik yang harus diperhatikan yaitu pengelolaan tanaman dengan memperhatikan komoditas yang sesuai, penggunaan media tumbuh, kadar pemberian larutan nutrisi, serta metode dalam perawatan tumbuhan [2]. Selain itu, kesehatan tempat tumbuh tanaman juga perlu. ...... Dalam proses perawatan, perlu diperhatikan beberapa hal yakni kesesuaian pH dan nutrisi sehingga perlu dilakukan pengukuran setiap saat agar tidak terjadi perubahan pH pada air nutrisi. Pengaturan pH mempermudah petani dalam mencegah terjadinya defisiensi unsur hara sehingga penyerapan nutrisi berlangsung maksimal [2]. Pengukuran tingkat nutrisi dapat ditentukan berdasarkan TDS atau PPM parts per million. ...Najmatul ZahraCut MuthiadinFerial FerialHidroponik adalah metode budidaya tanaman dengan menggunakan media tanpa tanah Soilless culture, seperti air, kerikil, pasir, material lain, salah satu metode hidroponik yaitu sistem DFT. Sistem DFT Deep Flow Technique memiliki prinsip yaitu aliran air masuk ke dalam pipa melalui pompa secara terus menerus. Salah satu jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik ialah tanaman selada Lactuca sativa L.. Selada merupakan tanaman yang dapat tumbuh di daerah dingin maupun tropis serta memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik membudidayakan tanaman selada secara hidroponik dengan sistem DFT bertingkat dengan penambahan nutrisi AB mix di Balai Besar Pelatihan Pertanian BBPP Batangkaluku. Metode penelitian yaitu dengan penanaman selada secara hidroponik dengan sistem DFT dan dilakukan pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, serta panjang akar dari hari ke-4 hingga hari ke-16 setelah pengaplikasian AB mix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian nutrisi AB mix berpengaruh dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman selada yang dibudidayakan secara hidroponik dengan sistem DFT.... Usaha ini layak dijalankan danmenghasilkan NPV sebesar Rp. dengan nilai B/C ratio sebesar 3,51 dan modal usaha akan kembali setelah 2 bulan 28 hari menjalankan usaha Novitasari, 2020. ...Nyayu Siti KhodijahBella SeptiantiRatna SantiRirin AquarinaKKN during the pandemic had many challenges, one of which was the existence of school-aged children who were more conditioned to study at home. One of the activities initiated was the education of school-age children by planting simple hydroponic vegetables using used goods. The main purpose of this activity is to increase creativity and care for the environment for school-age children in Pagarawan Village, by teaching that hydroponic vegetable farming can be done with simple methods, tools and materials. The specific goal is to help increase the knowledge of the Pagarawan community in cultivating vegetables that can be done simply without using large areas of land, spending a lot and producing higher quality and more satisfying results. Method This activity begins with outreach to school-age children in Pagarawan Village and hands-on practice. The results of the activity were in the form of an introduction to simple hydroponic vegetable growing activities for school-age children, to fill the learning period during a pandemic.... dengan dikurangi total biaya usahatani selada hidroponik yaitu rata-rata senilai Rp. maka pendapatan bersih petani selada hidroponik rata-rata senilai Rp. adapun rata-rata rasio usahatani selada hidroponik sebesar 3,43, dengan asumsi tiap pelaku usaha menginvestasikan uangnya sebesar Rp. Novitasari et al. 2020 bahwa suatu usahatani selada layak untuk dijalankan atau dilanjutkan jika hasil analisis R/C lebih dari 1. Hal ini diperkuat dengan penelitian yang telah dilakukan Nana et al 2018 bahwa kegiatan usahatani selada air menguntungkan secara ekonomi ketika hasil rasio yang diperoleh lebih dari 1, maka dikatakan layak untuk dijalankan. ...Via SopyahRosda MaliaDeri Fikri FauziBisnis merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pembelian atau penjualan terhadap barang atau jasa. Dalam berbisnis, setiap pelaku usaha harus menganalisis bagaimana kelayakan bisnis dari usahanya agar mengetahui resiko yang akan dihadapi di masa yang akan datang. Aspek finansial adalah aspek paling penting untuk dianalisis kelayakannya, karena jika aspek finansial menunjukkan hasil yang tidak layak, maka usulan usaha/bisnis akan ditolak. PD. Mutia Rasa merupakan produsen terbesar Sale Pisang di Kabupaten Cianjur. Selama 25 tahun berbisnis, PD. Mutia Rasa pernah mengalami beberapa kali perubahan baik dari segi input maupun output. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kelayakan finansial Usaha Sale Pisang Jari Mutia Rasa. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan perhitungan Break Event Point BEP, Net Present Value NPV, Benefit-Cost Ratio B/C R, Payback Period PBP dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 Nilai BEP untuk Tahun 2017-2019 BEP harga sebesar dan BEP volume produksi sebesar pcs, nilai BEP untuk Tahun 2020-2021 yaitu BEP harga sebesar dan BEP volume produksi sebesar pcs. 2 Nilai NPV sebesar 3 Nilai B/C R untuk Tahun 2017-2019 sebesar 1,57 dan untuk Tahun 2020-2020 sebesar 1,44. 4 Nilai Payback Period sebesar 9,17 9 bulan 17 hari. 5 Hasil perhitungan analisis sensitivitas dengan parameter biaya variabel naik 10% dan volume produksi turun 20%, dapat dikatakan bahwa usaha ini SoejonoDimas Bastara ZahrosaAriq Dewi Maharani Amam Amamp> Regulation of the Minister of Villages, Development of Disadvantaged Areas, and Transmigration of the Republic of Indonesia Number 4/2015 states that Village-Owned Enterprises BUMDes are business entities whose entire or most of the capital is owned by the village through direct participation from separated village assets to manage assets, services, and other businesses for as much as possible the welfare of the village community. The research aims to assess the performance of BUMDes in Lumajang Regency. The focus of research on BUMDes Arya Wiraraja is on a financial perspective, a customer perspective, internal business process, a growth and learning perspective, and inhibiting and supporting factors for BUMDes development. The research data consisted of primary data and secondary data. The data analysis used descriptive analysis, financial performance analysis, and Force Field Analysis FFA. The results from the financial perspective fall into the reasonably good category, because the level of acceptance, net income, ROI, ROE, and NPM has fluctuated. The customer perspective is in a good category because customers are satisfied with BUMDes services, but employee productivity is in the good enough categories, because employee performance fluctuates. The supporting factors for BUMDes consist of various business units such as the trade system unit, savings and loan units, service units, livestock farming business units, and tourism units. In contrast, the inhibiting factor for BUMDes is the formation of Standard Operating Procedures SOP in each business unit. The conclusion of the study shows that the overall performance of BUMDes is quite good.